PROGRAM ALGORITMA EUCLIDEAN
Abstrak: Tepatnya simulasi yang diperoleh dengan mengunakan
Matrik Laboraturium untuk Program
algoritma Euclidean tentu tidaklah lepas dari penguasaan materi dan analisa
yang tinngi mengenai bahasa program, kurangnya penguasaan materi akan
menyebabkan hasil yang tidak maksimal atau boleh dikatakan programnya tidak
akan jalan sehinga simulasinya tidak ada. Untuk menjalankan program secara
maksimal dan simulasinya tepat laporan ini berupaya menerangkan
algoritma-algoritma yang insyaallah menjadikan program akan menghasilkan simulasi
yang diinginkan. Dalam laporan ini tersedia sedikit algoritma untuk memperoleh
hasil simulasi dari program algorima Euclidean. Dengan demikian melalui laporan
ini mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan pengusaan materi mengenai algotima
Euclidean tidak secara teoritis saja melainkan lebih kepada penggunaan alat
yang sedikit lebih modern yaitu dengan
program berbasis komputasi.
1.
Pendahuluan
a) Latar
belakang
Selama
ini mahasiswa matematika khususnya hanya mempelajari matematika hanya sekedar
tahu saja dalam artian bahwa apa yang dipelajari itu tidak ada pengembangannya
sehingga matematika tidak mencerminkan hakikatnya. Hakikat matematika
sesungguhnya adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan pembuktian yang logic
dan juga matematika adalah bahasa, bahasa yang menggunakan istilah yang
didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat, represeentasinya dengan symbol,
lebih berupa bahasa symbol mengenai ide daripada mengenai bunyi[3].
Dalam
mempelajari matematika kita dituntut untuk memaikan logika, penganalisan yang
mendalam mengenai bahasa matematika yang penuh dengan symbol-simbol sehingga
pemahaman yang mendalam sangat penting, dimana selama ini pengetahuan kita hanya sekedar tahu saja
tanpa kita lebih mendaalami bahasa dari teori-teori tersebut.
Matematika
merupakan matapelajaran yang sangat terkenal membosankan bagi kebanyakan orang
dengan kata lain matematika sudah tidak baik lagi imagenya bagi sebagaian
orang, ini adalah sebuah permasalahan yang harus segera ditemukan solusinya
atau jalan keluarnya sehingga matematika tidak dianggap membosankan.
Tidak
hanya itu kita sebagai calon guru yang diahrapkan mampu untuk mengembangkan
pengetahuannya atau teori yang sudah selama ini dikuasi yang bagi kebanyakan
mahasiswa calon guru atupun guru dalam menyampaikan materi tidak menarik atau
metode penyampainya itu-itu aja tidak ada menariknya untuk itu kita dituntut
untuk lebih modern sedikit dalam menyampaikan materi supaya materi itu berkesan
bagi siswa atau mahasiswa.
b) Rumusan
Masalah
1) Bagaimana
membangun algoritma komputasi menggunakan struktur while untuk menentukan Fakor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua
buah bilangan bulat menggunakan algoritma Euclidean
?
2) Bagaiman
membangun algoritma komputasi Graphical User Interfaces (GUI) untuk mengitung
nilai Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua buah bilangan bulat
menggunakan algoritma Euclidean ?
c) Tujuan
1) Dapat
membangun algoritma komputasi menggunakan struktur while untuk menentukan Fakor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua
buah bilangan bulat menggunakan algoritma Euclidean.
2) Dapat
membangun algoritma komputasi Graphical User Interfaces (GUI) untuk mengitung
nilai Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua uah bilangan bualat
menggunakan algoritma Euclidean.
2.
Teori
Struktur while merupakan perintah pengulangan
dengan parameter berhenti pengulangan berdasarkan suatu kriteria logika, tidak
berdasarkan banyaknya kali pengulangan sebagaimana pada struktur for .
Struktur while merupakan konsep pembagian
sebagai pengurangan berulang. Aplikasinya untuk membentuk algoritma pembagian
dan telah dikembangkan menjadi algoritma eucliden untuk menentukan FPB
dari dua buah bilangan bulat.
Algoritma Euclidean merupakan algoritma yang
digunakan untuk mencari FPB dari dua buah bilangan bulat m dan n,
Secara
formal algoritma Euclidean kita dirumuskan sebagaiberikut[4] :
Misalkan
m dan n adalah bilangan bulat tak negatif dengan . misalkan r0 = m dan
r1 = n. maka algoritmanya sebagi berikut :
.
.
.
Algoritma Euclidean
1) Jika
n = 0 maka
m
adalah FPB (m, n)
stop
tetapi
jika
lanjutkan ke
langkah 2.
2) Bagilah
m dengan n dan misalkan r adalah
sisanya.
3) Ganti
nilai m dengan n dan nilai n dan
kelangkah 1.
Catatan
: jika ,
maka pertukarkan terlebih dahulu nilai m dan
n.
Contoh
:
FPB
dari 80 dan 12 adalah 4
Untuk
membuktikannya kita gunakan algoritma Euclidean maka
Karena
maka langkah instruksi kedua dikerjakan : 80
dibagi 12 memberikan hasil 6 dan sisa ----à
Kerjakan
langkah instruksi 3:
Kembali
ke langkah instruksi 1, karena ,
maka langkah 2 dikerjakan: 12 dibagi 8 memberikan hasil 1 dan sisa ,
---à
Kerjakan
langkah instruksi 3:
Kembali
ke langkah instruksi 1, karena ,
maka langkah 2 dikerjakan: 8 dibagi 4 memberikan hasil 2 dan sisa ,
---à
Kerjakan
langkah instruksi 3:
Kembali
ke langkah instruksi 1, karena ,
maka FPB dari 80 dan 12 adalah nilai m terakhir, yaitu 4. Jadi FPB (80,12) =
4.
Secara
ringkas proses tersebut adalah sebagai berikut :
Sisa
pembagian terakhir sebelum 0 adalah 4, maka FPB (80, 12) = 4.
3.
Algoritma
M-file
a)
Prosedur
kerja /Algoritma
1.
Membuka program MATLAB,
kemudian pada Comman Window tuliskan kata Edit,
kemudian enter
2. Pada
Editor , masukkan algoritma
Euclidean sebagai berikut :
Ketika kita berbicara tentang algoritma
Euclidean maka tentu kita teringat bahwa algoritma ini tidak akan bisa bekerja
jika bilangannya kurang dari 0 dan bilangan diantara 0 dan 1 akan tetapi
beroperasi pada bilangan bulat positif, sehingga untuk mendapatkan simulasi
yang diinginkan ikuti lakukan-langkah algoritma berikut:
Maka hasilnya sebagai berikut :
Program tersebut belum sempurna hal ini
terbukti ketika diberikan nilai a >b,
a<0, b<0, a bukan bilangan bulat dan b bukan bilangan bulat, maka hasilnya tidak memberikan nilai yang
dapat dijamin kebenarannya. Shingga perlu dibuat control lagi dengan melihat
keadaan tersebut dan berdasarkan teori yang menyatakan algoritma Euclidean
mensyaratkan dimana a dan b adalah bilagan bulat. Control
yang perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut :
1. Algoritma
Euclidean dijalankan jika a>0 dan b>0 dan
a bilangan bulat dan b bilangan bulat. Dalam hal ini sub kontrol lagi adalah,
jika inputan a>b, maka tukar a dengan b sehingga b>a.
2. Algoritma
Euclidean tidak dapat dijalankan jika a<0
atau b<0a atau a bukan bilangan bulat atau b bukan bilangan bulat
Oleh karena itu algoritmnya sebagai berikut :
1) Tempatkan kursor anda pada ujung kalimat pada statement
8 kemudian enter
2)
Tuliskan
perintah dalam bahasa MATLAB dari “Jika
a>=0 dan b>=0”, kemudian enter
3)
Bentuk
barisan bilangan cacah hingga a, misal sebut sebagai A, kemudian enter
4)
Bentuk
barisan bilangan cacah hingga b, misal sebut sebagai B, kemudian enter
5)
Baca
panjang data A misal sebut sebagai n1, kemudian enter
6)
Baca
panjang data B misal sebut sebagai n2, kemudian enter
7)
Definisikan
selisih a dengan elemen terakhir dari A, misal sebut sebagai s1
8)
Definisikan
selisih b dengan elemen terakhir dari B, misal sebut sebagai s2
9)
Tuliskan
perintah dalam bahasa MATLAB dari “ Jika
s1 sama dengan 0 dan s2 sama dengan 0, kemudian enter
10) Tuliskan perintah dalam bahasa MATLAB dari “ jika a lebih
dari b “ , kemudian enter
11) Desain pertukaran nilai a dengan b sehingga b lebih dari a kemudian
enter
12) Tuliskan perintah “akhiri”
dalam bahasa MATLAB kemudian enter
13) Tempatkan kursor pada ujung statement terakhir program
kemudian enter
14) Tuliskan perintah ”kondisi
lainya” dalam bahasa MATLAB, kemudian enter
15) Tuliskan peringatan “Maaf
tidak dapat diproses, ok!” kemudian enter
16) Tuliskan perintah “akhiri” dalam bahasa MATLAB.
17) Tuliskan perintah ”kondisi lainya” dalam bahasa
MATLAB, kemudian enter
18) Tuliskan peringatan “Maaf
tidak dapat diproses, ok!” kemudian enter
19) Tuliskan perintah “akhiri” dalam bahasa MATLAB
Sehigga
tampilan sebagai berikut :
Sehingga
hasil simulasnya sbagai berikut :
Akan tetapi agar tampilan hasil simulasi pada
command window lebih kelihatan cantik dan orang lain tidak kebingungan ketika
mengoperasikan algoritma yang kita buat
maka sebaiknya kita tambahkan sedikit konntrol sehingga tampilannya sebagai
berikut :
3. Klik menu Tool, kemudian Run dan
simpan nama file dengan nama Euclideanwindow dan pastikaan simulasi yang anda peroleh sebagai
berikut :
4.
Aplikasi
GUI
a)
Prosedur
Kerja
1. Membuka
program Matlab, kemudian pada Comman Window tuliskan kata guide kemudian
tekan enter, atau bisa langsung tekan gambar tanda GUIDE pada toolbar
|
2. Pilih
ok pada Guide Quick Start dan
Blank GUI (Depault)
3. Pilih Static Text, kemudian
lakukan drag sehingga tampilan sebagai berikut
- Double klik pada Static text yang dibuat tadi untuk menuju ke Property Inspector dan kemudian lakukan editing sebagai berikut:
a. Pada
String, klik Statistic text dan
ganti dengan kalimat PROGRAM ALGORITMA EUCLIDEAN
b. Pada
FontSize, klik 8 dan ganti dengan 15 (dapat diatur sesuai
keinginan)
c. Pada
BackGroundColor, lakukan pemilihan warna yang anda inginkan
d. Setelah
a, b dan c dilakukan, kemudian klik di daerah untitled.fig dan dapatkan
tampilan sebagai berikut
- Dengan cara pada 4 (kalimat, warna dan ukuran huruf disesuaikan) lakukan desain sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut
- Pilih Panel, kemudian drag sehingga tampilan sebagai berikut
- Pilih Static Taxt, tempatkan pada panel sambil mendrag buat tampilan sebagai berikut
- Double klik pada panel yang telah dibuat tadi untuk menuju ke Property Inspector dan lakukan editing sebagai berikut :
a. Pada
Title klik panel kemudian ganti dengan Inputan
b. Pada
FontSize, klik 8 dan ganti dengan 9 (dapat diatur sesuai
keinginan)
c. Pada
BackGroundColor, lakukan pemilihan warna yang anda inginkan
d. Setelah
a, b dan c dilakukan, kemudian klik di daerah untitled.fig dan dapatkan
tampilan sebagai berikut
- Dengan cara pada 8 (kalimat, warna dan ukuran huruf disesuaikan) lakukan desain sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut
- Dengan cara 4 (kalimat, warna dan ukuran huruf disesuaikan) lakukan desain sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut
- Pilih Edit Text, dengan mendrag pada panel Inputan buat tampilan sebagaimana gambar berikut
- Double klik pada Edit Text yang telah dibuat tadi untuk menuju ke Property Inspector dan lakukan editing sebagai berikut:
a.
pada String,
hapus kata Edit Text
b.
Pada Tag, ganti Edit1
dengan a dan Edit2 dengan
b
|
|
- Pada GUI pilih Listbox, kemudian dengan mendrag ke Panel Output dapatkan tampilan sebagai berikut
- Double klik pada Listbox yang dibuat tadi untuk menuju ke Property Inspector dan lakukan editing sebagai berikut:
a. Pada
String hapus Listbox
b. Pada
Tag ganti Listbox1 dengan hasil
|
- Pada GUI klik Push Button, kemudian drag pada Panel Proses dan buat tampulan sebagai berikut
- Double klik pada Push Button yang telah dibuat tadi untuk menuju ke Property Inspector, dan lakukan editing sebagai berikut :
a. pada
String, ganti kalimat Push Button dengan HITUNG untuk Push Button1 dan Hapus untuk
Push Button2 serta Exit untuk Push Button3
b. Pada
FontSize, klik 8 dan ganti dengan 11 (dapat diatur sesuai
keinginan)
c. Pada
BackGroundColor, lakukan pemilihan warna yang anda inginkan
d. Setelah
a, b dan c dilakukan, kemudian klik di daerah untitled.fig dan dapatkan
tampilan sebagai berikut
- Klik menu Tool, kemudian Run dan simpan nama file dengan nama FPB
- Selnajutnya klik kanan pada Tombol HITUNG, kemudian pilih View Callbacks dan Callback. Anda akan tertuntun otomatis ke program Mfile. Hati-hati, jangan ada yang terhapus
- Tempatkan kursor di ujung kalimat yang terblok kemudian enter
- Selanjutnnya buat program algoritma Euclidean dengan algoritma sebagai berikut
hambali=guidata(gcbo)
a=str2double(get(hambali.a,'String'));
b=str2double(get(hambali.b,'String'));
- Kemudian copy skrip program Eucliden yang sudah dibuat pada kegiatan 3.1 mulai dari pernyataan setelah inputan.
- Ganti perintah disp yang pertama dengan perintah berikut
- Ganti perintah disp yang kedua dengan perintah berikut:
- Ganti perintah disp yang ketiga dan keempat dengan perintah berikut:
. set(hambali hasil,'String','Maaf FPB tidak dapat diproses')
- Dengan cara yang ke-18 dan 19 berlaku pada tombol Hapus, selanjutnya masukkan algoritmanya sebagai berikut:
hambali=guidata(gcbo)
set(hambali.a,'string',' ')
set(hambali.b,'string',' ')
set(hambali.hasil,'string',' ')
- Dengan cara yang ke-18 dan 19 berlaku pada tombol Exit, selanjutnya masukkan algoritmanya sebagai berikut:
Close;
27.
Simpan
program dan jalankan program anda. Pastikan simulasi yang anda peroleh sebagai
berikut:
5.
Pesan
dan Kesan
a)
Pesan
1. Dalam
menjalankan program ini pastikan algoritma yang dibuat benar-benar tidak akan
menybabkan computer anda direstart.
2. Didalam
pelaksanaan perkuliahan selama ini kami merasa krang puas denga waktu yang
begitu singkat untuk membahas materi sekaligus praktek apa tidak sebaiknya
perkulihan dilaksanakan dengan cara sekali pertemuan maembahas materi dan
pertemuan berikutnya praktek.
3. Untuk
hasil yang memuaskan mengenai program ini seharusnya seharusnya melakukan
perkuliahan di Lab. Computer.
4. Kami
rasa program yang kami buat tiak cukup untuk program ini saja masih banyak
teori matematika yang belum kami tau algoritmanya sehingga kami berharap untuk tahun
yang akan datang programnya lebih diperbanyak lagi.
b)
Kesan
1. Setelah
mencoba program ini kami benar-benar dituntut untuk mempmiliki kemampan untuk
menganalisa setiap control yang akan dibuat sehingga pengetahuan yang sudah ada
sebelumnya semakin mantap.
2. Program
ini sangat menyenagkan pada saat kami mengalami kesalahan, disitu kami dituntut
untuk berfikir lagi bagaimana supaya algoritmanya benar.
3. Program
ini terkadang antara pemikiran yang ada pada otak tidak sesuai dengan kenyataan
yang ada sehingga butuh kesabaran.
4. Program
ini secara tidak langsung memberikan cara memahami sebuah teori sehingga mudah
melekat dalam otak.
6.
Kesimpulan
Ø Untuk
membangun sebuah algoritma Euclidean dengan simulasi yang tepat dengan struktur
while maka hal yang pertama kali yang
harus kita perhatikkan adalah bagaimana syarat supaya algoritma itu bisa
dijalanka, untuk menjalankan algoritma Euclidean ini kedua bilangan itu harus
bilangan bulat yang lebih besar dari nol dan bilangan dari keduanya tidak boleh
decimal.
Ø Dalam
membangun algoritma Euclidean melalui GUI yang perlu diperhatiakan adalah
mengganti kata inputan dengan str2double keumdian mengganti disp
dengan set akan tetapi unuk
menampilkan set yang lebih dari satu
yang harus ditampilkan dalam satu tampilan hasi sehingga kita tidak perlu
membuat tempat output hasil sebanyak set
yang ada maka perlu untuk
membuat control baru dengan kata tampil=([……….]).
REFERENSI :
Sugiarto,
Aris. Programan GUI dengan MATLAB. Yogyakarta:
Andi. 2006.
Modul
Praktikum MATLAB. 2009. IAIN Mataram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar